Monthly Archives: June 2013

신의 사랑 Seoul

Berhubung cerita tentang ACAP VII yg belon selesai tulis sampe detik ini.

maka saya tampilkan sedikit cuplikan-cuplikan kegiatan di Seoul kemarin… .

So enjoy it….

Categories: ACAP 7 | 2 Comments

Hangovertini

Kalian pernah nonton film “Hangover” ?

Kalo belom, kalian harus nonton, ini salah satu film komedi paling kocak yang pernah saya tonton. Film ini bercerita tentang sekelompok teman yang adain party di Las Vegas, kemudian tiba-tiba bangun keesokan harinya dengan kondisi super kacau dan segudang masalah, sialnya mereka ga bisa inget sama sekali semua kejadian yang menimpa mereka pada malam sebelumnya saking gilanya mereka party.

Film ini keluar tahun 2009 dan pada 2011 dibikin sequelnya “Hangover part II”. Lanjutan film ini juga masih mengangkat cerita yang mirip dan ga kalah seru. Uniknya kali ini tempat mereka party adalah di Bangkok, gokil..

Di film “Hangover part II” ini, salah satu tempat yang paling “wah” dan bikin penasaran adalah sebuah restoran yang berada di rooftop sebuah gedung pencakar langit. Awalnya saya gatau tempat itu apa, saya pikir itu hanya salah satu resto mewah yang ada di Bangkok. Belakangan ketika saya browsing-browsing persiapan ke Bangkok, saya baru tau kalo ternyata tempat itu adalah salah satu Bar dan tempat hangout yang paling happening di Bangkok saat ini.

Namanya Lebua Sky Bar, terletak di lantai 63 Lebua Hotel & Resorts, menyandang predikat sebagai “world’s highest open air bar”, beuh..

Kayanya seru ni kalo bisa mampir kesini, dari awal pun saya meracun teman-teman agar sempetin berkunjung kesini walopun dalam hati rada khawatir bikin dompet jebol. Sekali-kali foya-foya menikmati hidup gapapa lah ya, hoho

Sepulangnya dari Ayutthaya (uda baca postingansebelumya ?) kami tiba di Bangkok sekitar jam 3 sore, kami menyempatkan diri kembali mampir ke pasar Chatuchak, setelah belanja-belanja sebentar, kami balik ke hotel untuk beristirahat sejenak, bobo-bobo unyu, mandi-mandi, dandan rapi, dan bersiap-siap untuk party !

Seperti pada umumnya, tempat-tempat seperti ini biasanya punya aturan dresscode tertentu, supaya ga salah kostum kami sempet ngecek website nya. Peraturan nya : “Please refrain from wearing athletic clothing, sport uniforms, or ripped clothing. Gentlemen should not wear shorts or sleeveless t-shirts. Footwear: Please refrain from wearing slippers, beach sandals, Birkenstocks, or “flip flops”. Gentlemen should wear fully covered shoes.”

Ketika sedang bersiap-siap, kami baru tau kalo Bom cuma bawa satu sepatu, itupun sepatu jadi-jadian dari bahan karet alias sepatu Crocs. Nah loh.. Kami sempet bingung dan ragu apakah tamu di Lebua bole make Crocs ato ga. Akan tetapi dengan langkah tegap penuh percaya diri, Bom tetep berangkat.

Kami naek taksi ke Lebua yang berada di daerah Silom. Baru sampe di lobby uda terasa banget kemewahan nya, dari mulai karpet di bawah kaki sampe langit-langit di atas kepala dengan lampu-lampu gantung nya, furniture, sofa, lukisan, dan perabot lain di sekeliling kami, bener-bener bikin deg-degan excited (maap rada kampungan, hoho).

Suasana malam itu cukup ramai, mayoritas yang kami lihat di sana adalah bule, saya cukup lega, seenggaknya kalo liat cewe bule yang cantik bisa yakin kalo dia cewe asli =P

Kami menuju ke lift, dan di situ ada satu orang mbak-mbak penjaga yang bertampang agak sangar. Dengan lirikan yang cukup bengis dia menunjuk ke arah kaki Bom. Yak, ternyataa.. Crocs ga bole masuk !

Sempet terjadi adegan yang mirip drama telenovela, Bom sang suami dengan berat hati ga bisa ikut dan terpaksa harus balik ke hotel, sementara dengan ikhlas dia merelakan istrinya tercinta Yin untuk ikut. Sedangkan Yin sang istri berada dalam dilema apakah dia harus menemani suami nya pulang (takut suami nya diculik banci) atau dengan beban di hati dia ikut bersenang-senang dengan teman-teman nya. Di saat bersamaan, Cuy, Dep, Ces, merasa cemas akan nasib pasangan suami istri ini dan khawatir acara nya malah terancam batal. (Okay ini sangat berlebihan.. =P) Lalu apa yang On sama Wit lakukan ? cekikikan ngetawain Bom sambil tetep siaga lirik kiri kanan cari cewe-cewe unyu, haha

Akhirnya saya, Wit, Bom, bertiga memutuskan untuk berjalan ke luar hotel, menjelajahi gelap nya malam kota Bangkok.. demi untuk mencari sepasang sepatu. Sebenernya rada pesimis saat itu, waktu itu sudah larut malam dan toko-toko pasti udah tutup. Jam sgitu yang biasanya buka adalah warung indomi atau angkringan nasi kucing, masalahnya saya gatau di Bangkok ada ga warung indomi atau angkringan, dan kalaupun ada apakah mereka jualan sepatu (ngelantur). Dalam keheningan malam dan udara dingin, kami bertiga melangkah dan berharap..

Baru aja nyebrang dan ngesot sebentar, kami melihat ada cahaya terang.. cahaya lampu dari minimarket 24 jam maksudnya, saya langsung punya ide untuk membeli sepatu yang dipake si penjaga toko saking kepepetnya, tapi sebelum ide absurd itu terlaksana, tiba-tiba saya melihat tumpukan kardus sepatu di salah satu rak nya, HALLELUYA !

Kayanya kasus Bom yang ga bole masuk Lebua gara-gara sepatu ini udah lumayan sering terjadi, makanya minimarket deket situ uda siap sedia jual sepatu manfaatin keapesan orang-orang, untungnya sepatu yang dijual ga jelek-jelek amat dengan harga yang ga mahal-mahal amat, masih layak dan worth it lah, dengan hati riang gembira kami pun kembali ke Lebua.

Tiba lah kami di lantai 63, sebelum memasuki Sky Bar, kami menemukan sebuah banner sign dari film Hangover part II, tentu saja langsung kami manfaatkan untuk foto-foto nista. Apalagi kalo bukan buat pamer =P

IMG-20120924-02765

IMG-20120924-02768

IMG-20120924-02767

Kami disambut oleh pemandangan malam city lights kota Bangkok yang benar-benar luar biasa. Saya dibuat takjub oleh indahnya arsitektur bangunan, suasana yang classy, atmosfer hingar bingar hiburan malam modern, yang dilatar belakangi kelap kelip lampu kota dari ketinggian. Seketika saya menyesal ga bisa menikmati malam itu bersama sang patjar (lah emang nasib ga punya)

lebua

IMG-20120923-03551(1)

Sejenak kami sibuk oleh kegiatan masing-masing. Bom dan Yin mojok ke tempat yang rada sepi, alesan nya ga tahan musik kenceng dan asep rokok, cewe-cewe foto-foto ga mao rugi, saya memesan minuman ke Bar lalu bengong meratapi nasib di pinggiran, sedangkan Wit.. Ehm.. Wit digodain.. digodain bule ganteng.. hahaha..

Iya kalian ga salah baca, bule GANTENG ! Emang ada yang sedikit salah ama Wit suka bikin “radar” orang jadi melenceng. Itu bule padahal bikin cewe-cewe bisik-bisik excited, eh diantara sekian banyak betina dia deketin nya si Wit. Untung si bule ga agresif, kalo sampe iya pasti saya kebingungan antara mau nolongin ato mau ngetawain =P

Oiyo, di sini saya sempet nyobain salah satu minuman signature nya, namanya Hangovertini. Minuman ini diciptakan khusus oleh sang bartender untuk para pemaen film Hangover. Karena penasaran, saya rela bayar sedikit mahal untuk satu gelas minuman itu. Warna nya ijo, tekstur nya agak sedikit kasar, dan rasa nya dibilang enak banget si engga, tapi unik. Ya kapan lagi, minuman ini kan ga dijual di tempat laen selaen di sini, hoho

IMG-20120923-03541

We have a great time there, dan walopun keesokan harinya kita bangun dengan kondisi normal dan masi inget semua kejadian semalem, that night is one of a night to remember..

Kalau kalian ke Bangkok, kalian juga harus coba kunjungi tempat ini dan cicipin Hangovertini ya..

Bersambung..

-On-

Categories: ACAP 5 | 2 Comments

Create a free website or blog at WordPress.com.